dikdas.umsida.ac.id — Program Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pedoman Penyusunan Tesis pada Kamis, 11 Desember 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Dr Enik Setiyawati MPd yang memaparkan pentingnya pemahaman pedoman penulisan tesis bagi mahasiswa yang akan menyusun Tesis.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman utuh mengenai langkah-langkah penyusunan tesis yang sistematis, terarah, dan sesuai dengan standar akademik kampus.
Pedoman Tesis sebagai Dasar Penelitian yang Terarah
Dalam pemaparannya, Dr. Enik menegaskan bahwa pedoman penulisan tesis bukan sekadar dokumen administratif, tetapi fondasi utama bagi mahasiswa dalam memahami alur penelitian secara benar.
Menurutnya, berbagai hambatan penulisan tesis sering muncul karena mahasiswa belum memahami struktur dasar yang harus diikuti.
Dengan menguasai pedoman sejak awal, mahasiswa dapat menghindari kesalahan teknis, metodologis, maupun penyajian data.
Pedoman berfungsi sebagai peta yang membantu mahasiswa mencapai hasil penelitian yang berkualitas dan memiliki kontribusi akademik.
Tesis sebagai Representasi Kompetensi Ilmiah Mahasiswa
Dr. Enik menjelaskan bahwa tesis merupakan bentuk konkret dari kemampuan ilmiah mahasiswa pascasarjana.
Tesis tidak hanya dinilai dari kelengkapan dokumen, tetapi dari sistematika berpikir yang jelas, relevansi penelitian, serta ketepatan penggunaan data.
Ia menyampaikan bahwa proses penulisan tesis adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan analisis dan pemahaman terhadap isu pendidikan dasar.
Oleh karena itu, penyusunan tesis membutuhkan kedisiplinan dan keseriusan agar mampu menunjukkan kematangan berpikir ilmiah.
Keselarasan Komponen dalam Penelitian Tesis
Dalam presentasinya, Dr. Enik juga menekankan pentingnya keselarasan antara rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian teori, metode penelitian, dan teknik analisis data.
Menurutnya, masih banyak mahasiswa yang belum mampu mengaitkan komponen-komponen tersebut secara logis.
Penelitian yang baik selalu memiliki alur terstruktur yang dapat dibaca dengan jelas. Pedoman penulisan menjadi rujukan utama untuk memastikan bahwa setiap bagian tesis saling mendukung dan tidak kontradiktif.
Kesalahan dalam menyusun salah satu komponen dapat berpengaruh pada keseluruhan kualitas penelitian.
Pemilihan Metode Penelitian yang Tepat
Dr. Enik kemudian menguraikan perbedaan antara pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan metode campuran.
Ia menegaskan bahwa pemilihan metode harus didasarkan pada fokus penelitian, bukan pada persepsi bahwa suatu metode lebih mudah digunakan.
Metode yang sesuai akan menghasilkan data yang valid dan relevan. Kesalahan dalam memilih metode dapat menurunkan mutu hasil penelitian.
Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan memahami karakteristik setiap pendekatan agar mampu menentukan metode yang paling tepat.
Menjunjung Integritas Akademik dalam Penulisan
Lebih jauh, Dr. Enik menyoroti pentingnya integritas akademik dalam penulisan tesis. Mahasiswa harus menghindari plagiarisme, menggunakan sumber yang kredibel, serta mencantumkan sitasi secara benar.
Ia menekankan bahwa pelanggaran etika penulisan dapat merusak kredibilitas penelitian dan berdampak buruk pada reputasi akademik mahasiswa.
Oleh sebab itu, mahasiswa harus memeriksa kembali kutipan, daftar pustaka, dan keaslian karya ilmiah yang disusun.
Tesis sebagai Aset dan Peluang Karier
Dalam sesi motivasi, Dr. Enik mengingatkan mahasiswa bahwa tesis dapat menjadi aset karier.
Ia menyampaikan kutipan singkat, “Tesis yang baik bukan hanya tugas akhir, tetapi juga peluang karier bagi mahasiswa.” Menurutnya, tesis dapat menjadi portofolio akademik yang menunjukkan kemampuan analisis, kecermatan metodologis, serta profesionalisme mahasiswa saat memasuki dunia kerja maupun dunia akademik.
Peran Bimbingan dalam Penyelesaian Tesis
Selain memahami pedoman, mahasiswa juga harus aktif berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Menurut Dr. Enik, bimbingan rutin dapat membantu mahasiswa menghindari kesalahan yang berulang dan mempercepat penyelesaian penelitian.
Ia mendorong mahasiswa untuk tidak ragu bertanya, berdiskusi, dan melakukan revisi demi memperbaiki kualitas tesis.
Sesi Diskusi dan Harapan Program Studi
Pada akhir kegiatan, sesi diskusi berlangsung interaktif. Mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait teknik penulisan, kesalahan umum, serta strategi menyusun kajian teori.
Dr. Enik memberikan penjelasan detail berdasarkan pengalamannya sebagai pembimbing tesis. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan tesis secara tepat waktu dan berkualitas, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan dasar.
Editor: Nabila Wulyandini


